Cedera anterior cruciate ligament (ACL) sering terjadi dalam olahraga, terutama yang terlibat dalam olahraga yang melibatkan gerakan berhenti mendadak, perubahan arah, atau melompat. Tepat setelah mengalami cedera ACL, terapi RICE (Rest, Ice, Compression, and Elevation)– Istirahat, Es, Kompresi, dan Elevasi – adalah perawatan di rumah yang direkomendasikan untuk mengurangi rasa sakit, mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
Perawatan yang cepat dan tepat, bersama dengan rehabilitasi terfokus, sangat penting untuk pemulihan dari cedera ini dan mencegah kejadian di masa depan. Selain itu, menekankan pencegahan cedera melalui pelatihan fisik yang tepat dapat secara signifikan mengurangi risiko cedera ACL.
Perawatan untuk cedera ACL bervariasi berdasarkan tingkat keparahan cedera.
Perawatan ACL biasanya melibatkan penggantian ligamen yang robek dengan cangkok yang terbuat dari tendon, meningkatkan stabilitas dan pemulihan jangka panjang dibandingkan dengan perbaikan dengan jahitan. Cangkok dapat diperoleh dari tendon pasien (autograft) atau jaringan donor (allograft).
Operasi invasif minimal adalah prosedur rawat jalan yang menawarkan manfaat termasuk bekas luka yang lebih kecil, rasa sakit yang lebih sedikit, dan waktu pemulihan yang lebih singkat. Biasanya, Anda dapat dipulangkan pada hari yang sama setelah prosedur.
Setelah operasi, fisioterapis yang berkualitas akan bekerja dengan Anda untuk mengembangkan program rehabilitasi yang dipersonalisasi. Biasanya, rehabilitasi setelah operasi ACL memakan waktu sekitar 9 bulan untuk mencapai kondisi optimal. Namun, durasi ini dapat bervariasi untuk setiap individu berdasarkan keadaan unik mereka.
Sangat penting untuk bersabar dengan tubuh Anda dan tidak terburu-buru dalam proses pemulihan, karena ini dapat meningkatkan risiko pecah kembali. Biarkan lutut Anda menjalani penyembuhan dan penguatan yang cukup sebelum melakukan olahraga untuk mencapai pemulihan yang sukses dan bertahan lama.